1️⃣ Apa Itu Koding?
Koding adalah proses menulis perintah agar komputer atau perangkat elektronik bisa melakukan sesuatu sesuai keinginan kita.
Koding menggunakan bahasa khusus yang disebut bahasa pemrograman.
🧩 Apa Itu Bahasa Pemrograman?
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dengan komputer.
Manusia menulis perintah menggunakan bahasa yang mudah dibaca, lalu komputer akan menerjemahkannya menjadi bahasa mesin (angka 0 dan 1).
Contohnya:
C / C++ → digunakan untuk Arduino, NodeMCU, dan sistem perangkat keras.
Python → populer untuk AI, data, dan automasi.
JavaScript → digunakan untuk website dan aplikasi web.
Arduino Language → versi sederhana dari C++ yang mudah dipelajari pemula.
💡 Kesimpulan:
Bahasa pemrograman = jembatan antara manusia dan mesin.
2️⃣ Apa Itu Mikrokontroler?
Mikrokontroler adalah otak kecil dalam perangkat elektronik yang bisa diprogram untuk melakukan tugas tertentu.
Contohnya:
Menyalakan lampu otomatis
Mengukur suhu
Mengirim data ke internet
🧩 Bagian utama mikrokontroler:
CPU (otak pengolah)
Memori (penyimpanan program)
I/O (jalur input-output seperti pin digital & analog)
💬 Contoh mikrokontroler:
Arduino Uno
NodeMCU (ESP8266)
ESP32
ATmega328
3️⃣ Perbedaan Mikrokontroler dan Komputer
| Aspek | Mikrokontroler | Komputer |
|---|---|---|
| Fungsi | Untuk tugas spesifik | Untuk banyak tugas (multifungsi) |
| Sistem operasi | Tidak ada OS (langsung menjalankan program) | Ada OS seperti Windows, Linux |
| Ukuran | Kecil, hemat daya | Lebih besar dan boros daya |
| Contoh | NodeMCU, Arduino | Laptop, PC |
| Harga | Murah | Mahal |
💡 Kesimpulan:
Komputer seperti otak manusia yang bisa belajar banyak hal, sedangkan mikrokontroler seperti otak kecil khusus untuk satu tugas tertentu.
4️⃣ Pengenalan NodeMCU
NodeMCU adalah papan mikrokontroler berbasis ESP8266, yang sudah dilengkapi dengan:
WiFi bawaan (bisa konek ke internet)
Port USB untuk upload program
Pin digital & analog
⚙️ Fitur NodeMCU:
Chip: ESP8266
Tegangan: 3.3V
Bahasa pemrograman: Arduino (C++)
Koneksi: WiFi
💡 Fungsi NodeMCU:
Bisa mengirim data sensor ke internet
Bisa mengontrol lampu lewat HP
Cocok untuk proyek IoT (Internet of Things)
5️⃣ Kenapa Harus NodeMCU?
✨ Keunggulan NodeMCU dibanding mikrokontroler lain:
- Sudah ada WiFi bawaan
- Murah dan mudah diprogram
- Bisa diprogram pakai Arduino IDE atau ArduinoDroid (di HP)
- Banyak tutorial dan komunitas
💡 NodeMCU cocok untuk pelajar karena mudah, praktis, dan langsung bisa membuat proyek IoT.
6️⃣ Cara Koding NodeMCU (Contoh: Blink LED)
Kita akan membuat LED berkedip menggunakan aplikasi ArduinoDroid di HP Android.
🔧 Langkah-langkah:
- Pasang aplikasi
Download di Play Store: ArduinoDroid - Hubungkan NodeMCU ke HP
Gunakan kabel USB OTG + kabel data. - Pilih board NodeMCU (ESP8266)
Di menu ArduinoDroid → Board → pilih NodeMCU 1.0 (ESP-12E Module) - Tulis kode berikut:
// Program Blink LED di NodeMCU
int ledPin = 2; // D4 pada NodeMCU = GPIO2
void setup() {
pinMode(ledPin, OUTPUT); // atur pin sebagai output
}
void loop() {
digitalWrite(ledPin, HIGH); // nyalakan LED
delay(1000); // tunggu 1 detik
digitalWrite(ledPin, LOW); // matikan LED
delay(1000); // tunggu 1 detik
}
- Upload ke NodeMCU
Tekan tombol ▶️ (Upload)
Tunggu hingga selesai
LED di board akan berkedip setiap 1 detik
💡 Penjelasan Kode
Baris Penjelasan
int ledPin = 2; Menyimpan nomor pin LED
pinMode(ledPin, OUTPUT); Mengatur pin sebagai output
digitalWrite(ledPin, HIGH); Menyalakan LED
delay(1000); Menunggu 1 detik
digitalWrite(ledPin, LOW); Mematikan LED
loop() Perintah yang dijalankan berulang terus menerus
7️⃣ Latihan untuk Siswa
💪 Tantangan:
- Ubah waktu kedip menjadi lebih cepat (500ms).
- Tambahkan LED kedua dan buat kedip bergantian.
- Jelaskan apa fungsi pinMode() dan delay().
